Senin, 23 Maret 2015
AIR
TERJUN SOBYOK
Air
terjun Sobyok terletak di desa Burno Kecamatan Senduro. Air terjun ini memiliki keunikan tersendiri
karena aliran airnya nanti juga membentuk air terjun yang cukup kecil karena
aliran sungainya seperti berlapis – lapis. Ada cerita yang cuup ini yang sempat saya dengar saat
berbincang dengan masyarakat disana yaitu sebelum air terjun sobyok ini dibuka
untuk umum dahulu dikenal sebagai tempat untuk bertapa. Konon katanya dibawah
air terjun ada sebuah pintu atau gapura yang dikunci dengan sebuah keris agar
air tidak meluap. Hal ini juga sempat
diceritakan oleh seorang anak kecil yang berada disana sendirian waktu kami
mendatangi air terjun ini juga membenarkan perkataan itu. Anak ini cukup berani
mengingat untuk kesana cukup membutuhkan tenaga yang ekstra dan jauh dari
pemukiman. Terlepas benar atau tidaknya ( Wallahu alam )
AKSES MENUJU AIR TERJUN SOBYOK
Untuk menuju ke air terjun maka kita
harus menuju ke arah kecamatan senduro. Ikuti
aja jalur menuju desa Ranu Pane. Setelah memasuki Desa Burno sebelum ada
pertigaan paling atas atau persimpangan menuju ke ranu pane kita akan melihat
bekas tempat baner. Sebelah kanan jalan dimana jalan nya berupa jalan berbatu.
Jika kita membawa kendaraan bermotor maka kendaraan itu bisa kita titipkan di
rumah warga. Ketika kita sudah mulai
masuk gerbang awal maka kita jalan aja lurus sampai bertemu dengan persimpangan
jalan. Kita ambil jalan ke kiri. Setelah itu kita lurus dan ketika ada
pertigaan jalan kita ambil jalan ke kanan. Hati – hati tersesat karena jarang
ada penduduk di lokasi ini. Jika kita ikuti rute ini maka kita akan menemukan
hamparan sawah.
Setelah melewati hamparan sawah kita
akan disambut dengan akses jalan beton, sesekali kita bisa menikmati buah
langsep yang jatuh ke tanah. Harap hati – hati karena jalannya yang turun dan
curam. Tidak semua jalan di beton, ketika kita sudah mendekati air terjun maka
jalan nya berupa jalan setapak dan licin jika musim hujan.
Sebelum menuju air terjun sobyok ada
air terjun lagi yang dikenal dengan sobyok 2 cuma akses kesananya belum dibuka
karena mungkin terlalu curam dan kemungkinan lebih tinggi dari air terjun
sobyok1. Setelah sampai di dasar lembah maka kita bisa melihat derasnya dan segarnya air yang turun
dari air terjun. Ada juga air terjun yang lebih kecil. Kita bisa menikmati keindahan alam ini.
Diusahakan jangan mandi di aliran air karena pengalaman dari penulis dan
temannya setelah mandi ada pacet/ lintah yang menempel.
.jpg)
