Senin, 13 Maret 2017
PUNCAK KBR 14
Ini merupakan salah satu destinasi wisata unggulan dari kecamatan Gucialit selain puncak P74 dan puncak P1001. Untuk menuju ke tempat ini hindari untuk membawa sepeda matic karena selain jalannya full makadam batu, jalannya pun naik sehingga dikhawatirkan akan membuat fanbelt sepeda matic akan terbakar. Selain itu usahakan jangan berboncengan dan yang pasti seorang driver harus benar - benar ahli dalam mengendarai kendaraan. Bagaimana kalau membawa mobil? saran saya mobilnya diparkir kemudian kita bisa menghubungi guide untuk menyewa jeep yang akan membawa kita ke puncak KBR 14.
Puncak KBR 14 ini terletak satu arah dengan air terjun senikir gucialit. Untuk menuju kesana kita harus mengikuti jalur yang terdiri batu makadam terjal. Disarankan jangan pergi ke tempat ini jika musim hujan karena jalan sangat licin. Bahkan teman penulis sampai jatuh 2 kali. Setelah sekitar 5 km dari Pabrik Teh kertowono kita akan menemui pertigaan jalan. Kalau lurus kita akan menuju puncak 1001 dengan jarak sekitar 8km, tetapi kalau kita ambil jalur kiri maka kita menuju puncak KBR 14. Ciri pertigaan yang dimaksud adalah adanya tempat istirahat para pemetik teh. Setelah kita mengambil jalur kiri maka kita akan menemukan jalan setapak yang ditutupi rumput.
Setelah melewati jalan yang cukup indah maka kita akan bisa melihat sebuah gubukdi tengah kebun teh. Ya gubuk itulah yang dikenal dengan puncak KBR 14. Dari puncak KBR 14 ini kita bisa melihat puncak Gunung Lemongan, Puncak Semeru, Hutan Pinus. Tempat yang paling indah untuk berburu matahari terbit maupun matahari terbenam. Inilah foto - foto dari puncak KBR 14.
.jpg)
